Langsung ke konten utama

PESAWAT SEDERHANA - MATERI FISIKA ( IPA ) SMP KELAS VIII

Alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia dikenal dengan pesawat sederhana. Dengan menggunakan pesawat sederhana, oramg dapat melakukan pekerjaan lebih baik, lebih cepat dan lebih murah. Dalam kehidupan sehari – hari orang menggunakan pesawat sederhana untuk tujuan – tujuan berikut:
Mengubah energi
Memindahkan energi
Memperbesar kecepatan
Mengubah arah

Ada beberapa jenis pesawat sederhana adalah;

Pengungkit tuas
Tuas digunaka untuk memngungkit beban. Dengan adanya tuas, benda yang berat dapat dipindahkam dengan gaya yang kecil. Konsep tuas dapat dilihat memlalyi gambar berikut:


Berdasarkan gambar , tuas akan mengalami keseimbangan ketika memenuhi persamaan berikut:
                                                           
                  
                                                                                    
Keterangan :
W = beban ( N )
F = kuasa ( N )
Lb = ( lengan beban atau jarak beban ke penumpu ( m )
Lk = lenan kuasa atau jarak kuasa ke penumpu ( m)


Keuntungan mekanis dari tuas dituliskan dalam persamaan berikut:

Tuas dibedakan menjadi tiga macam. Tiga macam tuas sebagai berikut;

Tuas jenis pertama


Tuas jenis pertama adalah tuas dengan susunan titik tumpu di antara titik beban dan titik kuasa. Contuh tuas jenis pertama yaitu gunting, jungkat jungkit dan tang
Tuas jenis ke dua

Adalah tuas dengan susunan titik beban di antara titik kuasa dan titik tumpu. Contoh tuas jenis kedua yaitu gerobak dorong dan pembuka tang
Tuas jenis ketiga

Adalah tuas dengan susunan titik kuasa diantara titik beban dan titik tumpu. Contoh tuas jenis ketiga yaitu alat pemancing ikan.

Bidang Miring
Bidang mring merupakan salah satu pesawat sederhana yang digunakan untk mempermudah usaha, tetapi tidak mengurangi usaha yang dilakukan.

Persamaan dari bidang miring sebagai berikut:


Keterangan :
w = berat beban (N)
F = gaya dorong ( N )
l = panjang papan bidang miring ( m)
h = ketinggian bidang miring ( m)

bidang miring sering diguanakan dalam kehidupan sehari – hari. Penggunaan bidang miring dalam kehidupan sehari –hari seperti berikut :
membantu memindahkan benda ke dalam truk
tangga selalu di pasang miring
jalan di daerah pegunungan dibuaat berkelok kelok

Katrol
katrol adalah salah satu pesawat sederhana untuk memudahkan pekerjaan manusia mengangkat benda ke atas atau vertikal. Katrol juga berfungsi mengubah gaya angkat ke atas menjadi gaya tarik ke bawah sehingga penarikan benda lebih mudah. Ada tiga jenis pemasangan katrol dalam kehidupan, antara lain:
Katrol Tetap

KM = W/F = 1

Katrol Bebas

KM = W/F = 2

Katrol Majemuk

KM = W/F =x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

katrol

1. Katrol Tetap   Katrol tetap  adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan . Pada katrol tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya. Hal ini yang menyebabkan  keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu . Katrol tetap biasanya sering kamu temukan pada tiang bendera dan sumur timba.   Sumur timba (Sumber: Ruangguru)   2. Katrol Bebas Berlawanan dengan katrol tetap, kalau  katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan . Pada katrol jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari berat bebannya. Oleh karena itu,  keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2 . Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan. Contoh katrol bebas pada alat konstruksi   (sumber: freepik.com)

Pengawet

Kerusakan makanan utamanya yang disebabkan karena terdapat mikroba (bakteri, jamur dan ragi). Untuk mengawetkan makanan, kita harus membunuh mikroba tersebut atau menyimpan makanan pada kondisi dimana mikroba tidak dapat berkembang biak dengan baik. Gula dan garam adalah pengawet alami yang telah digunakan sejak zaman dahulu, seperti pada manisan, asinana, telur asin, ikan asin dan lain-lain. Jika mikroba kontak dengan lauran gula atau garam yang pekat maka air akan mengalir dari mikroba ke larutan melalui membran selnya. Sehingga mikroba mengalami dehidrasi (kekurangan air) dan mati sehinga makanan tersebut tidak busuk. Tetapi pemakaian gula dan garam sebagai pengawet dapat mengakibatkan makanan terasa terlalu manis atau asin. Asam cuka adalah pengawet alami yang efektif karena mikroba tidak dapat tumbuh dengan baik pada kondisi asam. Asam cuka sering digunakan sebagai bahan pengawet untuk mentimun, bawang, cabe dan lain-lain: Asam benzoat /natrium benzoat, dipakai sebagai peng