Langsung ke konten utama

Tuas Atau Pengungkit

Tuas atau pengungkit adalah sebuah batang yang dapat diputar di sekitar titik tumpu. Jika ujung tuas yang satu diungkit ke bawah, maka ujung yang lain akan memberikan dorongan ke atas. Tas atau pengungkit adalah sebuah pesaat sederhana yang telah digunakan sejak dahulu oleh nene moyang kita sebagai pengungkit benda-benda berat seperti batu atau kayu.

Tuas Atau Pengungkit







Tuas Atau Pengungkit

Titik A pada gambar diatas disebut titik kuasa, yaitu tempat melakukan usaha (kerja). Titik B disebut titik beban, yaitu tempat beban diletakkan. Titik C disebut titik tumpu, tempat pesawat ditumpu. Jarak kuasa ke titik tumpu (jarak AC) disebut lengan kuasa (lk). Jarak titik beban ke titik tumpu (jarak BC) disebut lengan beban (lb). Massa kuasa adalah mA dan massa beban adalah mB. Massa beban dan massa kuasa berbanding terbalik dengan panjang lengan masing-masing.Titik A pada Gambar 15.18 di samping disebut titik kuasa, yaitu tempat melakukan usaha (kerja). Titik B disebut titik beban, yaitu tempat beban diletakkan. Titik C disebut titik tumpu, tempat pesawat ditumpu. Jarak kuasa ke titik tumpu (jarak AC) disebut lengan kuasa (lk). Jarak titik beban ke titik tumpu (jarak BC) disebut lengan beban (lb). Massa kuasa adalah mA dan massa beban adalah mB. Massa beban dan massa kuasa berbanding terbalik dengan panjang lengan masing-masing.
Jadi,
mA : mB = lb : lk
atau
mA lk = mB lb
Jika kedua ruas dikalikan dengan g maka
mA g lk = mB g lk
wA lk = wB lb
Besarnya wA = F = kuasa, yaitu gaya yang dikerjakan, sedangkan wB = w = beban yang diangkat.
F lk = w lb
Perbandingan beban yang diangkat dan kuasa yang dilakukan disebut keuntungan mekanis, dirumuskan sebagai berikut :






Rumus Keuntungan Mekanis Tuas Atau Pengungkit
Dengan :
KM = keuntungan mekanis
w = beban
F = kuasa
lk = lengan kuasa
lb = lengan beban

Jenis Tuas Atau Pengungkit

Berdasarkan titik tumpunya, tuasdikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu

a. tuas jenis pertama,







Tuas Jenis Pertama

Letak titik tumpu tuas jenis ini berada di antara titik beban dan titik kuasa. Makin dekat jarak titik tumpu ke beban, maka keuntungan mekanis yang diperoleh akan makin besar. Peralatan yang termasuk pada tuas kelas pertama adalah gunting, tang, dan pembuka kaleng.

b. tuas jenis kedua;







Tuas Jenis Kedua

Pada tuas jenis kedua, titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Atau dapat dikatakan bahwa beban berada antara titik tumpu dan kuasa. Keuntungan mekanis akan lebih besar diperoleh jika letak titik tumpu sangat dekat dengan beban. Contoh tuas kelas dua adalah pencabut paku, pembuka botol, dan stapler.

c. tuas jenis ketiga.







Tuas Jenis Ketiga

Titik kuasa pada tuas jenis ini berada di antara titik tumpu dan titik beban. Tuas jenis ketiga tidak memiliki fungsi selayaknya tuas pada umumnya. Tuas kelas tiga berfungsi untuk memperbesar perpindahan. Tuas jenis ketiga dijumpai pada lengan tangan yang sedang digunakan untuk memegang benda. Misalnya, tangan yang sedang memegang gelas air minum.

Fungsi Tuas Atau Pengungkit

Tuas berfungsi sebagai alat pembesar gaya sehingga keuntungan menggunakan tuas adalah gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan. Besarnya gaya yang dihasilkan bergantung pada panjang lengan gaya dan panjang lengan beban. Makin besar perbandingannya, makin besar pula gaya ungkit yang dihasilkan menggunakan tuas atau pengungkit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hipotensi dan Hipertensi

Hipotensi      Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun pada beberapa orang,   hipotensi dapat menyebabkan pusing dan lemas.      Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita hipotensi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, hipotensi dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang sedang diderita. 1. Penyebab Hipotensi      Tekanan darah dapat berubah sepanjang waktu, tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan tiap orang. Kondisi ini merupakan hal yang normal, karena tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan. 2. Pengobatan Hipotensi      Jika Anda mengalami hipotensi yang disertai gejala, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah duduk...

Varises

Varises adalah pembuluh darah vena yang membengkak dan tampak dekat dari permukaan kulit. Pembuluh vena membawa darah dengan rendah oksigen dari sel dan jaringan kembali ke jantung, di mana darah bisa kembali mendapatkan oksigen. Masalah pada pembuluh vena ini dapat terjadi di bagian mana pun pada tubuh Anda. Namun, paling sering terjadi pada kaki. Kondisi ini sangat umum dihadapi banyak orang. Kadang tidak berbahaya, namun perlu penanganan dokter ketika gejala yang ditimbulkan cukup mengganggu atau berisiko menyebabkan komplikasi. Penyebab  Varises Varises disebabkan karena katup vena melemah dan tidak mampu menahan akumulasi darah. Penyakit ini tidak menular ataupun diturunkan namun varises biasanya terjadi dalam satu keluarga. Awalnya, vena yang bertugas membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung. Pembuluh darah ini memiliki katup satu arah yang membantu menjaga darah mengalir ke jantung Anda.   Jika katup lemah atau rusak, darah dapat ...

Anemia

Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Dengan kondisi tersebut, penderita biasanya akan merasa letih dan lelah, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas secara optimal. Anemia dapat terjadi dalam jangka waktu pendek maupun panjang, dengan tingkat keparahan ringan sampai berat. Pengobatan kondisi ini bervariasi tergantung pada penyebabnya. Anemia dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen secara rutin atau prosedur pengobatan khusus. Penyebab Anemia Anemia terjadi pada saat tubuh kekurangan sel darah merah sehat yang mengandung hemoglobin. Terdapat sekitar 400 kondisi yang dapat menyebabkan anemia pada seseorang dan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: Tubuh tidak cukup memproduksi sel darah merah. Terjadi perdarahan yang menyebabkan tubuh kehilangan darah lebih cepat dibanding kemampuan tubuh untuk memproduksi darah. Kelainan pada reaksi tubuh dengan menghancurkan sel darah merah ya...