Langsung ke konten utama

Pengertian Nutrisi, Jenis, Macam & Manfaatnya

Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah suatu subtansi organic yang ada dan di butuhkan oleh organisme yang memiliki manfaat menormalkan sistem tubuh, pertumbuhan tubuh dan juga sebagai pemeliharaan kesehatan. Penelitian di bidang nutrisi sendri mempelajari hubungan yang terjadi antara makan dan minuman akan kesehatan dan juga penyakit yang khususnya agar dapat menentukan diet yang optimal.
Pada masa lalu penelitian nutrisi terbatas hanya tentang pencegahan akan penyakit kurang gizi dan juga untuk dapat menentukan kebutuhan dasar dari makhluk hidup. Di dalam angka kebutuhan utnuk nutrisi dasar yang di kenal oleh dunia internasional di sebut dengan “Recommended Daily Allowance (RDA)”.
Seiring dengan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan ilmu medis membuat fakta bahwa RDA belum bias mencukupi di dalam menjaga fungsi optimah yang di miliki tubuh dan juga mencegah atau juga membantu penanganan dari penyakit yang sudah kronis.
Fakta dari medis yang memperlihatkan akar dari banyaknya penyakit kronis adalah stress oksidasi yang itu semua di sebabkan oleh adanya kelebihan radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Dengan memakai nutrisi di dalam tahap optimal atau Optimal Daily Allowance (ODA) dapat membuktikan mencegah dan dapat mengatasi stres oksidatif yang dapat membantu di dalam mencegah datangnya penyakit kronis.
Tahap optimal itu dapat tercapai di saat yang bersamaan dengan mengatasi efek samping dari pengobatan. Dan karenanya nutrisi sangatlah berhubungan baik dengan kesehatan yang tepat dan juga dalam meningkatnya kualitas hidup yang itu semua dapat di ukur dengan menggunakan metode antropometri.

Jenis Nutrisi

Ada dua jenis nutrisi yakni:

1. Mikronutrisi

Sesuai dengan namanya, mikronutrisi merupakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit dan hanya berfungsi untuk mendukung metabolisme tubuh. Terdapat tiga senyawa yang dapat dikategorikan sebagai nutrisi, yaitu vitamin, mineral dan air.

2. Makronutrisi

Sementara itu, makronutrisi merupakan kebalikan dari mikronutrisi. Nutrisi ini biasanya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar karena sebagai sumber energi. Makronutrisi dapat diklasifikasikan menjadi tiga senyawa, yaitu karbohidrat, protein dan lemak.

Macam-macam Nutrisi

Ada beberapa macam nutrisi pada umumnya, berikut penjelasannya.

1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama Anda dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Tubuh Anda akan menggunakan karbohidrat untuk memproduksi glukosa yang dapat segera digunakan atau menyimpannya sebagai cadangan energi. Jumlah glukosa yang diproduksi berlebihan akan disimpan oleh tubuh Anda sebagai lemak.
Terdapat dua jenis karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh, yaitu sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana dapat ditemui dalam gula, sedangkan karbohidrat kompleks terdapat pada pati maupun serat. Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi nasi, jagung, gandum, ketela pohon, ubi, kentang, dan sagu sebagai sumber karbohidrat.

2. Protein

Protein sangat bermanfaat bagi tubuh Anda untuk membantu membangun serta memelihara jaringan otot serta saraf lainnya. Senyawa ini juga berfungsi untuk memproduksi hormon yang berguna bagi tubuh. Seperti halnya karbohidrat, kelebihan dari konsumsi protein akan disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Menurut sumbernya, protein dapat dibedakan menjadi nabati dan hewani. Jenis protein nabati yang dapat dikonsumsi diantaranya adalah kacang-kacangan, padi-padian dan sayur mayur. Sementara itu, konsumsi protein hewani dapat Anda penuhi dari daging hewan. Namun, konsumsi protein dalam bentuk daging sebaiknya juga dilakukan secukupnya guna meminimalisir resiko terserang kolesterol.

3. Lemak

Jenis nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh Anda adalah lemak, baik jenuh maupun tidak jenuh. Lemak tidak jenuh merupakan jenis lemak yang paling aman untuk Anda konsumsi. Walaupun pada dasarnya lemak tak jenuh juga dapat berubah menjadi lemak jenuh apabila dilakukan proses penyempurnaan.
Makanan berlemak tak jenuh yang dapat dikonsumsi yaitu kelapa, kemiri, buah zaitun, kacang tanah dan buah alpukat. Kemudian, lemak jenuh yang dapat dikonsumsi misalnya daging, telur, susu, ikan, mentega dan minyak ikan. Akan tetapi konsumsi lemak jenuh dalam jumlah yang berlebihan sangat tidak disarankan karena berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.

4. Vitamin

Tubuh Anda juga membutuhkan jenis nutrisi ini untuk membantu metabolisme tubuh, meningkatkan energi dan membantu kelancaran berpikir. Setiap vitamin yang Anda konsumsi tentu memiliki manfaat berbeda-beda bagi tubuh. Bahkan terdapat beberapa vitamin yang berkhasiat untuk meminimalisir resiko terserang penyakit tertentu.
Contohnya adalah kegunaan vitamin A, C dan E yang membantu mencegah penyakit arteri koroner, dimana ketiganya terus memperkuat dinding arteri. Selanjutnya, yaitu vitamin B1 yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan syaraf tubuh Anda. Vitamin B2 membantu menormalkan pertumbuhan sel. Vitamin B3 berfungsi sebagai detoksifikasi bagi tubuh Anda. Kemudian, vitamin D membantu penyerapan kalsium dan vitamin K dapat membekukan darah.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hipotensi dan Hipertensi

Hipotensi      Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun pada beberapa orang,   hipotensi dapat menyebabkan pusing dan lemas.      Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita hipotensi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, hipotensi dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang sedang diderita. 1. Penyebab Hipotensi      Tekanan darah dapat berubah sepanjang waktu, tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan tiap orang. Kondisi ini merupakan hal yang normal, karena tekanan darah dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan. 2. Pengobatan Hipotensi      Jika Anda mengalami hipotensi yang disertai gejala, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah duduk...

Varises

Varises adalah pembuluh darah vena yang membengkak dan tampak dekat dari permukaan kulit. Pembuluh vena membawa darah dengan rendah oksigen dari sel dan jaringan kembali ke jantung, di mana darah bisa kembali mendapatkan oksigen. Masalah pada pembuluh vena ini dapat terjadi di bagian mana pun pada tubuh Anda. Namun, paling sering terjadi pada kaki. Kondisi ini sangat umum dihadapi banyak orang. Kadang tidak berbahaya, namun perlu penanganan dokter ketika gejala yang ditimbulkan cukup mengganggu atau berisiko menyebabkan komplikasi. Penyebab  Varises Varises disebabkan karena katup vena melemah dan tidak mampu menahan akumulasi darah. Penyakit ini tidak menular ataupun diturunkan namun varises biasanya terjadi dalam satu keluarga. Awalnya, vena yang bertugas membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung. Pembuluh darah ini memiliki katup satu arah yang membantu menjaga darah mengalir ke jantung Anda.   Jika katup lemah atau rusak, darah dapat ...

Jaringan Meristem : Pengertian, Jenis, Ciri, Contoh Dan Gambarnya [LENGKAP]

Pengertian Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah  jaringan yang sel – selnya mampu membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus ( bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel – sel tubuh pada tumbuhan. Meristem terdapat pada bagian – bagian tertentu saja pada tumbuh – tumbuhan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya Ciri Ciri Jaringan Meristem Bentuk dan ukurannya selnya sama (kubus) Dinding Selnya Tipis Selnya penuh dengan protoplasma Isi sel tidak mengandung zat makanan Sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke segala arah. Fungsi Jaringan Meristem Sebagai Promeristem Sebagai Jaringan meristem primer Sebagai Jaringan meristem sekunder Sebagai Meristem apikal  (meristem  ujung)   terdapat di ujung akar dan ujung batang Sebagai M...